Kamis, 07 Juni 2012



Puji syukur kami panjatkan kehadirat allah SWT, karena pada hari ini kegiatan yang sudah lama diniatkan oleh jaringan madu hutan Sumbawa akhirnya dapat terealisasi. Melalui kesempatan baik ini ijinkan kami melaporkan kepada bapak bupati Sumbawa sebagai berikut.

Selama 5 tahun keberadaan jaringan madu hutan Sumbawa (JMHS) sejak 2007 hingga sekarang, belum-lah kami mampu berjalan sendiri. Sekalipun selama 5 tahun kami juga nyaris berjalan sendiri. Memperkuat nama besar madu Sumbawa.

Selama 5 tahun, JMHS telah menembus pasar perusahaan multilevel marketing amway dengan jumlah pengiriman madu sebanyak 15 ton. Hal kami dapat lakukan karena kami telah bekerja di beberapa desa merubah pola panen petani madu Sumbawa dari peras tangan pada sistim tiris, sehingga menghasilkan madu dengan kualitas baik.

Sekalipun demikian, seluruh produksi madu petani Sumbawa belumlah sesuai dengan standar nasional Indonesia (SNI) dengan kadar air minimal 20%. Melalui Jaringan Madu Hutan Sumbawa, kami telah mulai merintis madu dengan standar SNI tersebut.


Rumah madu Sumbawa ini bertujuan untuk menjadi outlet bagi anggota jaringan madu hutan Sumbawa. Dimana kami membina para anggota untuk menghasilkan madu dengan kualitas terbaik. Disamping itu JMHS sendiri mengembangkan sistem keanggotaan yang berusaha untuk menjaga keaslian madu Sumbawa. Karena selama ini tidak ada suatu lembaga pun di Sumbawa yang berusaha membangun sistem yang mampu menjawab keragu-raguan konsumen akan keaslian madu Sumbawa.

Untuk itulah dengan segala sumberdaya yang kami miliki dan alhamdulillah didukung oleh bank bni melalu dana CSR (tanggung jawab sosial perusahaan) niat kami akan memproduksi madu dengan standar nasional indonesia akan segera tercapai.

Melalui kesempatan baik ini ijinkan kami menyampaikan rasa terima kasih kepada bank bni yang telah bersedia mendukung pengembangan madu hutan Sumbawa. Padahal bank bni merupakan suatu organisasi yang mungkin dalam kelola biSNIsnya tidaklah merusak hutan. Dimana hutan seperti kita ketahui merupakan sumber pakan lebah. Tetapi bank bni telah memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kelestarian hutan.


Keberadaan kerjasama dengan bank bni ini merupakan upaya kami untuk memperbaiki kualitas madu Sumbawa sesuai dengan standar nasional Indonesia (SNI). Melalui bantuan bank bni senilai rp. 132.450.000 (seratus tiga puluh dua juta rupiah empat ratus lima puluh ribu rupiah), kami melengkapi peralatan pasca panen madu, dengan mengadakan alat pengurang kadar air madu, pembelian alat ukur kadar air madu, perbaikan label dll. Dengan keberadaan alat ini produksi madu anggota JMHS diharapkan akan sesuai dengan standar nasional indonesia.

Akan tetapi alat tersebut belum dapat kami gunakan, mengingat kami membutuh bangunan yang representatif di rumah madu ini. Untuk itu melalui bapak bupati Sumbawa, kiranya dapat membantu kami dalam pengadaan bangunan pengurang kadar air madu yang sekaligus melengkapi sarana dan prasarana di rumah madu Sumbawa ini. Rumah madu Sumbawa ini dibangun ditanah milik dinas kehutanan dan biaya rehab bangunan atas bantuan dari kementerian kehutanan.

Sebagai akhir laporan ini kami sampaikan terima kasih kepada bank bni jakarta dan bank bni cabang Sumbawa yang telah dengan sabar dan mau bekerjasama dengan jaringan madu hutan Sumbawa. Kepada kepala dinas kehutanan dan perkebunan Sumbawa atas segala dukunganya morilnya kami sampaikan terima kasih, kedepannya kami masih membutuhkan dukungan lebih nyata seperti halnya bank bni ini.

Kepada bapak bupati Sumbawa dan bapak bupati Sumbawa yang selama ini selalu mendukungan JMHS dan membeli madu di anggota JMHS kami menyampaikan terima kasih. Kepada bapak bupati Sumbawa, mohon kiranya untuk memberi sambutan dan arahan sekaligus meresmikan rumah madu ini.

Demikian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf bila ada salah khilaf.

Wabillahi taufik walhidaya wassalam mualaikum warrahmatullahi wbarakatuh

Jaringan madu hutan Sumbawa (JMHS)
Ketua

M. Rakib

1 komentar: