Sabtu, 09 April 2011

Madu Sumbawa dihaslkan oleh lebah hutan Apis dorsata. Lebah ini merupakan katagori lebah raksasa yang belum dapat di domestikasi. Lebah ini berbeda dengan lebah ternak dengan jenis Apis meliffera maupun Apis cerana yang banyak diternakan di sebagian besar Pulau Jawa. Pakan (nectar) Apis dorsata tersebar di kawasan hutan alam yang jauh dari input-input atau treatment yang berpotensi merusak potensi organik.

Menurut Guidance manual for organic collection of wild plants SIPPO Wild Collection Manual yang dikeluarkan oleh IMO (Institute for Marcetology) menjelaskan bahwa terdapat tiga kategorisasi sertifikas tanaman atau tumbuhan maupun hewan liar.


  •  Tanaman dikumpulkan tumbuh secara alami di daerah, yang belum diberi perlakuan atau yang belum diberi selama 3 tahun.
  • Area pengumpulan tidak dimiliki oleh perusahaan itu sendiri (tanah publik)
  • Tanaman yang dikumpulkan harus tumbuh dan beregenerasi secara alami tanpa ada perlakuan sesuai dengan pertanian
  • Yang disertifikasi merupakan tanaman tumbuh di daerah yang disetujui (oleh pengesah terakreditasi).
Untuk menjawab kebutuhan akan sertifikasi organik JMHS bersama BioCert IFOAm akan melakukan sertifikas organik madu Sumbawa. Dengan adanya sertifikasi ini madu Sumbawa berpotensi untuk dapat masuk ke pasar internasional.

1 komentar: