Senin, 02 Mei 2011

Sejak kehadiran Jaringan Madu Hutan Sumbawa (JMHS), 2007 lalu, membuat harga madu di petani melonjak naik dari berkisar Rp. 15.000 - 17.000,- menjadi Rp. 25.000,-. Mengingat JMHS mengeluarkan harga dasar madu, sehingga petani menjadi lebih aman. Harga yag ditawarkan oleh JMHS pada kelompok dampingannya merupakan harga madu dengan teknik tiris bukan peras tangan, sehingga madu yang dihasilkan lebih jernih dan higienis. Selama ini madu Sumbawa yang dihasilkan oleh petani madu semuanya menggunakan peras tangan, sehingga ini yang mengakibatkan madu menjadi tidak bersih dan cenderung kotor.

Pada sisi lain, dari pemasaran madu JMHS, sebagian hasil penjualan dikembalikan kepada petani madu. pada tahun 2009, JMHS bersama Jaringan Madu Hutan Indonesia (JMHI) memberikan profit sharing (bagi hasil) kepada petani madu Sumbawa sekitar sembilan juta rupiah. Disamping JMHS tetap memberikan pelatihan dan bantuan alat panen amdu bagi petani anggota JMHS.

Saat ini JMHS sudah mengeluarkan berbagai kemasan madu yakni:
  1. Kemasan 300 ml dengan harga Rp. 35.000,- ukuran botol selai dari botol kaca (lihat gambar)
  2. Kemasal 170 ml dengan harga Rp. 25.000,- ukuran botol selai dengan bahan plastik food grade
  3. Kemasan 500 ml dengan harga Rp. 50.000,- ukuran jerrigen kecil
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi:
email: jaringanmaduhutansumbawa@gmail.com
atau sdri. Endang Komaladewi email: endangkomala@yahoo.com

3 komentar:

  1. thanks info tentang madunya, sangat bermanfaat

    Jual Madu Herbal

    BalasHapus
  2. Saya ingin menjadi bagian dari jmhs/jmhi 2C21371D/083804955061

    BalasHapus
  3. Saya ingin menjadi bagian dari jmhs/jmhi 2C21371D/083804955061

    BalasHapus